Review Fallout 4
Preview Fallout 4: Akhirnya Datang Juga!
Fallout 4 bisa disebut sebagai judul terakhir yang mungkin tak pernah Anda bayangkan bisa Anda nikmati di tahun 2015 ini. Setelah Skyrim rampung dengan kualitas jempolan, rumor soal eksistensinya memang terus berputar tanpa konfirmasi apapun. Namun siapa yang menyangka, bahwa untuk sebuah game sepopuler ini, Bethesda memutuskan untuk melemparkannya sebagai sebuah kejutan. Tak seperti game AAA pada umumnya yang biasanya diperkenalkan satu atau dua tahun sebelumnya untuk memunculkan hype, Fallout 4 dirilis hanya dalam waktu bulanan sejak ia diperkenalkan kepada publik. Sebuah strategi yang tentu saja butuh keberanian dan rasa optimisme yang besar dari Bethesda. Setelah menunggu dengan penuh rasa penasaran, kesempatan untuk menjelajahi dunia post-apocalyptic di Fallout 4 akhirnya tiba!
Kesan Pertama
Gaya permainan yang ditawarkan sendiri tak banyak berbeda. Sebuah game action RPG open-world yang memungkinkan Anda untuk mengubah sudut pandang dari kacamata orang pertama maupun ketiga. Anda masih bisa membangun karakter yang Anda inginkan lengkap dengan segudang skill unik yang berkontribusi pada elemen-elemen permainan. Salah satu yang menarik adalah sistem modifikasi yang kini tampaknya jadi nilai jual utama. Mengumpulkan resource yang cukup, Anda bisa memperkuat senjata yang Anda miliki dengan beragame efek.
Kerennya lagi? Elemen modifikasi ini juga diaplikasikan dalam konsep dunia yang lebih luas. Benar sekali, untuk memperkuat komunitas para survivor yang ada, Anda bisa membangun rumah, membangun sistem pertahanan, merangkai sistem elektrik, hingga memastikan mereka mendapatkan makanan dan air bersih yang cukup.
Walaupun demikian, 12 jam pertama ini tak terasa sefantastis yang kami bayangkan di otak. Ada beberapa masalah pelik yang semoga bisa berakhir lebih sempurna ketika waktu gameplay kami berjalan lebih lama. Kita tidak membicarakan masalah bug atau glitch yang tampaknya sudah jadi “makanan” setiap game Bethesda di pasaran, tetapi lebih ke gameplay.
Sejauh ini, side mission yang ditawarkan bisa dibilang terasa begitu hambar. Sebagian berakhir dengan meminta Anda untuk sekedar membersihkan area, membunuh monster tertentu, atau mengambil item khusus dan kembali. Sensasi eksplorasi yang begitu kentara di Skyrim dengan ragam kejutan dungeonnya juga seolah hilang di Fallout 4 ini. Mengapa? Karena tak seperti yang kami bayangkan, dunia yang ditawarkan Fallout 4 ternyata sangat kecil! Benar-benar kecil. Hanya butuh tak lebih dari 20 menit untuk berlari dari satu ujung ke ujung lainnya.
Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, izinkan kami menawarkan segudang screenshot fresh from oven di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran. Semua screenshot di bawah ini hanya ditangkap dalam setting High dan resolusi full HD. Dengan kemampuan PC kerja yang terbatas, kami pribadi lebih mengejar framerate untuk kenyamanan bermain daripada sekedar visual.
Bukan perkara mudah untuk “menjadi” Bethesda saat ini, karena ekspektasi terhadap kualitas Fallout 4 memang berada di puncak tertinggi. Banyak gamer, termasuk kami, yang mengharapkan sebuah kuliatas yang fantastis, apalagi mengingat bahwa ia harus bersaing dengan game RPG memesona sekelas The Witcher 3: Wild Hunt dan Pillars of Eternity tahun ini.
Lantas, apa yang sebenarnya yang ditawarkan oleh Fallout 4? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sefantastis yang dibayangkan?
Plot
Walaupun
didasarkan pada lokasi di dunia nyata, Fallout mengusung timeline
fiktif yang berbeda. Ditemukannya tenaga nuklir benar-benar melambungkan
teknologi yang dicapai manusia.
Kemajuan
teknologi yang pesat membuat manusia memangsa sumber daya begitu cepat.
Dan ketika kian kritis? Seperti yang bisa diprediksi, perang untuk
memperebutkannya. Namun skala bahayanya begitu tinggi mengingat senjata
nuklir yang sudah pasti terlibat.
Anda
berperan sebagai sebuah keluarga kecil yang diselamatkan Vault-Tec dari
perang nuklir dengan akses ke bunker bawah tanah berteknologi tinggi –
Vault 111.
Namun sayangnya, alih-alih kehidupan yang baru, Vault-Tec justru meminta semua penghuninya melewati proses tidur Cyrogenic yang panjang tanpa ada penjelasan pasti. Anda sendiri ditidurkan berseberangan dengan pod sang suami/istri bersama bayi Anda yang sangat kecil. Namun di suatu ketika, Anda tiba-tiba terbangun tanpa pernah ada kejelasan apa yang sebenarnya terjadi. Terkurung, Anda harus menyaksikan dua orang asing yang entah datang dari mana membunuh pasangan Anda dan mengambil bayi yang Anda kasihi. Sebelum Anda bisa mengambil tindakan apapun, pod cyro ini kembali aktif dan Anda tertidur.
Dipaksa
tidur Cyro, Anda tiba-tiba terbangun dan melihat dua orang asing yang
membunuh pasangan Anda dan mengambil anak Anda tercinta – Shaun.
210
tahun setelah tertidur, Anda akhirnya terbangun dan siap merantau di
kerasnya dunia post-apocalyptic dengan satu misi utama – menemukan anak
Anda!
Tantangan seperti apa yang harus Anda hadapi?
Review ini menggunakan testbed dari RoccatDikerjakan dan Dimainkan dengan Kave XTD, Roccat Kone XTD, Roccat Raivo, dan Roccat Ryos MK Pro
Kecil tapi Padat
Kami
sempat mengomentari soal kecilnya peta di Fallout 4 dibandingkan game
action RPG open-world yang lain. Namun seiring dengan progress
permainan, ukuran ternyata bukan segalanya. Dunia yang ditawarkan
Fallout 4 memang kecil, tapi padat.
Berbeda dengan pendekatan game RPG pada umumnya yang lebih cenderung menawarkan pola tempat yang lebih menyebar dimana Anda harus bergerak cukup jauh sebelum menemukan satu-dua tempat menarik, Fallout 4 menawarkan desain dunia yang kecil dan padat. Begitu padat, hingga salah satu area bahkan memuat ikon yang cukup untuk menimpa satu sama lain. Jadi, terlepas dari begitu “kecil”nya peta yang ia tawarkan, Fallout 4 menawarkan kuantitas area yang bisa dieksplorasi yang serupa atau bahkan bisa berujung lebih banyak. Berita baiknya? Selama Anda menginjakkan kaki di luar ruangan, Anda bisa melakukan fast travel kemanapun Anda inginkan untuk mempercepat proses menyelesaikan misi utama ataupun sampingan.
Atmosfer
post-apocalyptic dipresentasikan dengan baik. Anda bisa merasakan skala
kehancuran yang muncul dari perang nuklir dan kehidupan “liar”
setelahnya.
Begitu padatnya, hingga ada banyak ikon tempat yang saling bersentuhan.
Kerennya
lagi? Dunianya terasa “hidup”. Anda akan sering menemukan faksi-faksi
yang saling berperang dengan bunyi muntahan peluru atau ledakan yang
mengalun dari kejauhan.
Selain sistem siang dan malam, cuaca di Fallout 4 juga dinamis. Kabut, hujan, hingga badai nuklir bisa terjadi secara acak.
Tak sekedar kosmetik, ia juga mempengaruhi gameplay Anda.
Kerennya
lagi? Pembatas garis di peta ternyata hanyalah peringatan “zona aman”
Commonwealth. Anda bisa mengeksplorasi lebih jauh dari garis tersebut
dan masuk ke zona berbahaya penuh radiasi bernama Glowing Sea.
The Martian?
Jika disimpulkan, peta yang ditawarkan Fallout 4 memang terlihat lebih kecil dari permukaan. Namun Anda yang senang melakukan proses eksplorasi di sebuah game open world akan cukup puas dengan semua konten padat yang disuntikkan di dalamnya.
Siapa Anda?
Siapa Anda? Pertanyaan ini melampaui sekedar perbedaan fisik karakter yang diracik setiap gamer.
Ia masih mengusung identitas ikonik yang selama ini dikenal dari Fallout itu sendiri.
Gun
handlingnya terasa begitu nyaman. Ketika mendapatkan senjata yang mulai
bisa diandalkan dan jumlah peluru yang lebih banyak, kami mulai
mencicipiniya layaknya sebuah game FPS dengan elemen RPG.
Maka sistem V.A.T.S juga kembali. Sistem yang sudah diperkenalkan di seri Fallout sebelumnya akan memberikan sedikit keuntungan pertarungan pada Anda. Jika bar Action Points Anda menyentuh angka tertentu, dengan satu tombol sederhana, Anda bisa mengaktifkan V.A.T.S dan memberhentikan waktu untuk sementara.
Tak
hanya membuat waktu berjalan lebih lambat, V.A.T.S memungkinkan Anda
untuk membidik bagian tubuh tertentu musuh, tentu saja untuk ekstra
keuntungan strategis.
Contohnya?
Anda bisa menggunakan V.A.T.S untuk menembak tangan kanan Super Mutant
Suicider yang memegang bomb nuklir kecil untuk memicunya dan berharap ia
justru jadi bumerang untuk musuh Super Mutant yang lain. Atau Anda bisa
menghancurkan kaki para Ghoul dan membuat mereka tak bisa bergerak.
Manusia + kepala – peluru = hidup.
Manusia – kepala + peluru = mati.
Simple math.
Manusia – kepala + peluru = mati.
Simple math.
Sementara efek radiasi dan health juga tetap disertakan. Tercederai di Commonwealth, Fallout 4 menawarkan opsi yang cukup banyak untuk memulihkannya. Namun di beberapa titik, opsi ini juga mengandung resiko. Benar sekali, radiasi. Sebagai seorang manusia biasa, radiasi adalah sesuatu yang memang mampu menghancurkan tubuh Anda, perlahan namun pasti. Setiap kali tubuh Anda terkena radiasi, baik dari serangan musuh, efek serangan, atau makanan yang Anda lahap untuk memulihkan sedikit HP, jumlah radiasi di tubuh akan bertambah.
Fallout
4 adalah sebuah dunia kejam yang didesain untuk menghabisi nyawa Anda.
Jika bukan monster atau Raider yang melakukannya, maka Radiasi adalah
ancaman lain yang harus diwaspadai.
Radiasi akan melimitasi jumlah HP maksimal karakter Anda.
Ia
bisa muncul dari banyak sumber, termasuk makanan / minuman. Ada dilema
di awal-awal permainan soal urgensi untuk memulihkan HP atau menjaga
level radiasi. Mengapa? Karena Anda sebenarnya bisa minum air dimanapun
di Commonwealth untuk memulihkan HP dengan resiko radiasi. Pertanyaan
kini, worth?
Oke, semua mekanisme ini memang terhitung “standar”, namun Anda belum bisa menemukan jawaban untuk pertanyaan di atas, “Siapa Anda?”. Siapa sebenarnya Anda? Gaya permainan seperti apa yang ingin Anda usung? Senjata apa yang ingin Anda gunakan? Companion siapa yang ingin bawa? Semua pertanyaan tersebutlah yang akhirnya akan mendefinisikan sebuah jawaban pasti siapa sebenarnya karakter yang Anda gunakan.
Elemen atribut klasik juga disertakan di setiap kenaikan level. Menaikkan tiap elemen di SPECIAL akan menawarkan efek tertentu.
Namun
diversifikasi karakter tercipta dari segudang Perk yang bisa diambil
jika Anda sudah menyentuh angka tertentu di SPECIAL. Hal inilah yang
akan menentukan siapa sebenarnya karakter Anda dan bagaimana Anda
seharusnya bermain di Fallout 4.
Ia akan mempengaruhi lebih dari sekedar fokus senjata melee atau range untuk karakter Anda.
Komik atau majalah yang Anda temukan juga akan menghasilkan boost status tertentu secara permanen.
Apa yang Anda investasikan akan sangat menentukan siapa sebenarnya karakter Anda. Sebagai contoh, karakter wanita yang kami gunakan. Kami sendiri hendak menciptakan karakter yang lebih efektif di sisi cerita daripada pertempuran, yang menurut kami memang sudah cukup difasilitasi dengan feel senjata yang lebih menyenangkan untuk dinikmati. Sebagai gantinya? Kami lebih berfokus untuk memaksimalkan sisi Charisma yang membuat opsi percakapan jadi jauh lebih menguntungkan untuk kami. Kemampuannya mempengaruhi orang lain membuat banyak opsi percakapan yang “mustahil” kini bisa diakses tanpa masalah, menghasilkan aliran cerita yang lebih beragam dan efektif di saat yang sama. Butuh informasi dan malas ribet? Tinggal gunakan Charisma Anda untuk memancing jawaban. Ingin minta uang reward lebih banyak dari misi? Charisma. Ingin meminta salah satu karakter membunuh dirinya sendiri? Charisma.
Kenapa harus bayar kalau bisa gratis? Mental kami pemain yang berfokus di Charisma!
Anda
akan didorong untuk mengkombinasikan perk-perk yang Anda anggap akan
mampu mewakili gaya bermain Anda, menciptakan sensasi permainan yang
berbeda satu sama lain.
Game
ini juga menawarkan beberapa jenis Companion untuk Anda bawa sebagai
teman jalan. Tenang saja, mereka tak bisa mati permanen.
Pilihan kami? Tentu saja Strong! Strong SMASH! Strong KILL!
Ada elemen relationship juga di sini.
Siapa Anda di dunia post-apocalyptic tanpa ampun ini?
Bangun dan Modifikasi
Settlements sempat didengungkan Bethesda sebagai salah satu fitur baru menarik Fallout 4.
Membangun Settlements sendiri bisa dilakukan dengan mengakses menu Workshop. Begitu masuk ke menu ini, Anda bisa membangun begitu banyak hal untuk memanusiakan dunia post-apocalyptic ini sesuka hati, baik berdasarkan kreativitas Anda ataupun sekedar untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ada begitu banyak kategori, dari sekedar struktur untuk membangun dinding, lantai, hingga pintu jika Anda berambisi untuk membangun “istana” Anda sendiri. Namun di sisi lain, Anda juga harus memastikan bahwa setiap Settlements ini bisa menopang kehidupannya sendiri. Anda harus memastikan mereka punya cukup makanan, air bersih, listrik, dan tentu saja sistem pertahanan untuk mencegah diserang oleh kelompok yang lain. Semakin banyak Settlements, semakin banyak pula misi sampingan dengan extra uang dan exp untuk didulang dari Minutemen. Anda juga bisa membuat sistem trading ketika mulai banyak penduduk untuk menuai ekstra resource dan caps lebih cepat.
Anda harus memastikan semua kebutuhan penduduk terpenuhi, dari makanan, minuman, hingga sistem pertahanan.
Semua
hal yang Anda bangun akan membutuhkan bahan material tertentu. Anda
tentu harus mencarinya sembari mengeksplorasi Commonwealth.
Jika
Anda punya perk Local Leader dari kolom Charisma, Anda bisa membangun
Supply Line. Ini akan membuat semua Settlements berbagi resource
makanan, minuman, dan material.
Berita baiknya? Jika Anda butuh material tertentu, Anda bisa melakukan Tag for Search untuk memudahkan mencari objek apa saja di luar sana yang menawarkan material yang sama untuk dipecah. Anda yang bermain dengan tingkat Charisma tinggi dan mengambil perk Local Leader akan bisa membangun Supply Line untuk memastikan semua Settlements ini berbagi resource yang sama dengan saling melengkapi jika dibutuhkan. Jika tidak? Maka setiap settlements ini akan mengusung jumlah resourcenya sendiri-sendiri.
Fitur sampingan yang fun? Iya. Esensial? Tidak.
Fitur
terkuat Fallout 4 menurut kami justru terletak di kesempatan untuk
memodifikasi senjata range, melee, dan armor Anda untuk ekstra status
yang lebih kuat.
Pew! Pew! Pew!
Tak
hanya mengganti bagian part Power Armor dengan varian lain yang Anda
temukan di sepanjang perjalanan, Anda juga bisa memodifikasi setiap
bagiannya.
#SWAG
Power
Armor memberikan ekstra pertahanan damage dan tentu saja, kapasitas
barang bawaan lebih banyak. Namun tak bisa digunakan terus-menerus, ia
mengandalkan Fusion Core sebagai bahan bakar.
Fitur membangun Settlements? Tak terlalu penting. Fitur modifikasi armor, senjata, dan Power Armor? Yang ini baru benar-benar fitur yang membawa franchise Fallout ke tingkat lebih tinggi, sebuah fitur yang kami harapkan bisa terus bertahan untuk game-game action RPG racikan Bethesda di masa depan.
Lantas, Mengapa Tak Fantastis?
Dengan
semua yang kita bicarakan di sesi sebelum ini, Fallout 4 terdengar
seperti sebuah game RPG open-world yang luar biasa. Menyenangkan? Iya.
Luar biasa? Tidak.
Ada banyak alasan yang pantas untuk dicatat. Dari hal yang mendasar, seperti tutorial, misalnya. Sangat dimengerti bahwa fitur Settlements memang didesain hanya sebagai opsi untuk bersenang-senang, namun sebagian besar gamer Fallout 4 tentu saja akan sangat tertarik untuk menjajal dan mungkin menjadikannya sebagai aktivitas yang lebih serius. Sayangnya, mode ini benar-benar minim tutorial. Anda harus menemukan segala sesuatunya sendiri. Oke, ini mungkin rasional jika sistemnya sesederhana sekedar mengumpulkan material dan membangun apa yang Anda inginkan atau sekedar punya uang dan memunculkan setiap dari mereka secara magis seperti The Sims, misalnya. Namun tidak demikian di Fallout 4.
Tutorial yang minim jadi sumber frustrasi tersendiri ketika berusaha memaksimalkan fungsi Workshop untuk memperkuat Settlements.
Oke,
ini generator. Tapi bagaimana caranya menyalakan lampu? Bethesda seolah
mendorong untuk menemukan segala sesuatunya sendiri via proses trial
dan error. Yang menurut kami, pilihan buruk untuk sistem sekompleks ini.
Bahkan game sesederhana The Sims saja menawarkan tutorial di awal.
Bethesda tidak pernah menjelaskan bagaimana Anda harus menempuh segala sesuatunya, yang diperburuk dengan fakta bahwa beberapa item ini tak punya deksripsi fungsi sama sekali. Ini untuk apa? Itu untuk apa? Butuh waktu lama sebelum kami menemukan cara bagaimana membuat generator mampu mengaliri listrik dalam rumah, atau setidaknya memastikan lampu gantung menyala. Hal yang sama juga terjadi di aspek Settlements yang lain, seperti makanan, misalnya. Anda memang diberi tahu bahwa makanan adalah sesuatu yang esensial untuk membuat komunitas kecil dan damai Anda bahagia. Anda memang butuh memanam, tapi game ini tak pernah mengajarkan kepada Anda bagaimana cara menugaskan salah satu penduduk untuk bertanggung jawab atas pemeliharaannya. Tanpa pemeliharaan, tak ada makanan. Kurangnya tutorial seperti ini terkadang menimbulkan rasa frustrasi tersendiri.
Alasan lainnya ada pada implementasi side-quest yang malas. Memang sedikit tidak adil untuk membandingkannya dengan The Witcher 3: Wild Hunt, namun nama besar Fallout memang membuat ekspektasi tersendiri bahwa ia akan menawarkan sesuatu yang lebih kuat atau setidaknya sebanding dengan hype yang ada. Bisa jadi entah karena CD Projekt menawarkan sesuatu yang terlalu fantastis untuk action RPG andalannya, atau Bethesda yang memang terhitung “malas” untuk menawarkan sesuatu yang signifikan. Sebagian besar misi sampingan di Fallout 4 berakhir menjadi rutinitas kepahlawanan tanpa makna dengan dasar cerita yang terkadang terasa begitu lemah. Sebagian besar darinya berakhir menjadi tiga aktivitas utama: membunuh target tertentu, mengambil objek tertentu, atau membersihkan area tertentu. Maka hal ini lah yang terus Anda lakukan.
Berita buruknya? Ada kesan mereka ingin terus membuat Anda sibuk dengan ilusi bahwa ada segudang side-quest yang bisa Anda lakukan. Hal inilah yang kami lakukan di belasan jam pertama. Bertemu dengan Brotherhood of Steel, ada dua anggota yang akan secara konsisten meminta Anda menempuh misi tertentu untuk membuktikan diri pantas masuk sebagai anggota organisasi “elite” yang satu ini. Satunya meminta Anda mengambil teknologi yang hilang, sementara lainnya meminta Anda untuk membersihkan area tertentu dari Ghouls, Synths, ataupun Super Mutants. Di awal permainan, side-quest ini terasa lumayan menghibur dan membuat sibuk, terlepas dari dasar cerita yang lemah karena Anda punya aktivitas pendukung di luar cerita utama sekaligus untuk memperkuat karakter.
Kami terus melakukannya dan menyelesaikan lebih dari belasan misi sampingan ini secepat mungkin. Anehnya? Kami menemukan fakta bahwa tak ada progress cerita yang dihasilkan untuknya. Benar sekali, berapapun banyak misi yang sudah Anda selesaikan untuk mereka, mereka terus mengeluarkan respon yang sama. Ternyata, misi ini memang didesain tak pernah selesai. Begitu buruknya, hingga pada satu titik, jika Anda memang giat, keduanya akan meminta Anda menempuh kembali misi yang sudah Anda selesaikan sebelumnya. Kami bahkan sempat bertemu dengan satu misi sama dari Scribe Haylen yang muncul beruntut dua kali. Dari sisi cerita, ini tentu saja mengacaukan ilusi permainan. Hal yang sama juga terjadi dengan Minutemen dan misi-misi Settelments yang ada. Terlepas dari betapa giatnya Anda, selalu akan ada Settlements yang berhadapan dengan masalah “klasik” yang butuh bantuan, yang lagi-lagi berujung pada usaha untuk membunuh satu monster atau membersihkan area tertentu.
Side-quest sampingan yang ia tawarkan terasa di bawah standar dan malas.
Untungnya hal ini sedikit terobati dengan ragam misi acak yang Anda temukan jika rajin eksplorasi. There kitty kitty..
Keluhan lain yang lebih esensial adalah pengalaman yang terasa tak tersinkronisasi setelah Anda memilih keputusan tertentu. Memang, Fallout 4 adalah sebuah game action RPG berbasis narasi dengan alternatif akhir cerita yang dibangun cukup solid, namun ada beberapa momen yang cukup membingungkan dan membuat seolah kebebasan aksi yang Anda tempuh tak berarti banyak banyak demi melanjutkan narasi yang ada. Sedikit sulit untuk menjelaskan konsep ini begitu saja. Izinkan kami memberikan contoh, dengan spoiler seminimal mungkin.
Kasus pertama, terjadi di Memory Den. Di salah satu misi cerita utama, Anda akan diminta untuk bertemu dengan salah satu dokter yang mampu mengakses ingatan. Anda harus berbicara dan berinteraksi dengan satu karakter penting di sana.Kami langsung menyelesaikannya. Bosan, kami pun melanjutkan misi sampingan yang lain dan kali ini berhubungan dengan salah satu faksi bernama – Railroads. Kebetulan, salah satu misi juga ternyata meminta Anda untuk berangkat ke Memory Den, yang notabene sudah kami kunjungi beberapa kali sebelumnya. Sang pemberi quest hanya menyebut bahwa kami harus bertemu dengan karakter yang sama dan berbicara dengannya. Namun pernyataan yang keluar dari mulutnya seolah mengindikasikan bahwa Anda tidak pernah mengunjungi Memory Den sebelumnya. Parahnya lagi? Karakter yang Anda gunakan juga tidak melempar respon apapun.
Kasus kedua juga terjadi ketika hampir mencapai akhir cerita. Dengan begitu banyak faksi muncul, kisah Fallout 4 akan berakhir dengan Anda, “dipaksa” untuk memilih salah satu faksi dengan berjalan mengikuti cerita yang ia tawarkan. Di satu sisi, ini mungkin membuat nilai replayability yang lebih tinggi untuk mencari outcome cerita yang berbeda, namun di sisi lain – ia jadi sumber ketidaksinkronan lain yang kami rasakan.
Beberapa titik misi juga terasa tidak sinkron satu sama lain.
Selesai
menempuh misi yang seharusnya membuat kami “bermusuhan” dengan
Brotherhood of Steel, misi lain dari Railroads yang meminta kami
menginflitrasi markas mereka tak berjalan seperti yang dikira.
Brotherhood of Steel masih menerima dengan terbuka kehadiran karakter
kita. What happen?
Hal yang sama juga terjadi di sisi gameplay. Ketika Anda mulai condong ke salah satu faksi dan garis cerita membuat para faksi ini saling bentrok di satu ruang yang sama, kebingungan mungkin akan membuat Anda “tak sengaja” membinasakan semua faksi berbeda dengan garis cerita yang Anda temui. Namun terlepas dari berapa banyak pun anggota Brotherhood of Steel yang Anda bunuh misalnya di skenario tersebut, mereka tetap akan melihat Anda sebagai teman ketika kembali ke markas mereka. Sebuah pengalaman yang tentu saja, memancing tanda tanya.
Fallout 4 tetaplah sebuah game yang menyenangkan. Namun ia tidak menawarkan sebuah kualitas yang benar-benar fantastis atau cukup untuk membuatnya jadi standar game RPG Barat seperti yang kita tahu. Sedikit berbeda dengan inovasi cukup signifikan yang dilemparkan Bioware di Dragon Age: Inquisition atau CD Projekt di The Witcher 3: Wild Hunt. Keren? Iya. Fantastis? Tak begitu.
Soundtrack Lawas yang Keren
Universe Fallout memang sedikit unik. Ia mungkin mengambil setting jauh di masa depan, 2287, namun dunia yang ia tawarkan berbeda dengan progress di dunia nyata. Atmosfer futuristik yang ia tawarkan memang penuh dengan banyak teknologi yang belum bisa kita capai saat ini, dari senjata laser hingga robot automaton yang bisa dijadikan sebagai asisten rumah tangga, atau bahkan Vault-Tec dengan semua teknologinya tersebut. Namun di sisi lain, ia memproyeksikan budaya dan daya tarik Amerika Serikat di tahun 1950-an. Bosan dengan semua aktivitas post-apocalyptic yang Anda lakukan saat ini? Tak ada solusi yang lebih baik selain mulai menyalakan radio dengan mendengarkan musik di Diamond City Radio.Ada lusinan lagu lawas keren yang siap untuk menemani aksi Anda. Menjadi sesuatu yang menarik untuk mendengar dan menikmati alunan musik yang mungkin lebih terasa familiar di telinga orang tua atau kakek-nenek kita dan memperluas wawasan kita soal lagu-lagu yang mendayu dan memanjakan ini dari masa lalu ini (atau masa depan, jika bercermin dari timeline Fallout). Kami sendiri jatuh hati pada banyak track, dari “It’s the End of the World” yang memang ikonik dan sempat kami dengar di masa kecil, hingga “Crazy He Calls Me”, “He’s a Demon, He’s a Devil, He’s A Doll”, “Undecided”, “It’s a Man”, dan “Sixty Minuteman” yang super keren. Secara mengejutkan, lagu-lagu yang mungkin dari permukaan tak punya hubungan sama sekali dengan sebuah dunia yang hancur berantakan dengan banyak monster dan makhluk aneh ini justru memperkuat atmosfer Fallout 4, membuatnya begitu cocok. Pengalaman bermain kami akan terasa berbeda jika tanpa Diamond City Radio.
Tak
senang dengan gaya DJ Travis bahkan setelah misi sampingannya
sekalipun? Anda bisa membunuhnya dan acara Diamond City Radio akan
digantikan DJ lain dengan pilihan track yang juga berbeda.
Kesimpulan
Ia
adalah sebuah game RPG yang menyenangkan dan mudah untuk dinikmati dan
melanjutkan apa yang diinginkan dan disukai gamer dari franchise Fallout
itu sendiri. Namun menawarkan sesuatu yang baru, inovatif, atau
revolusioner? Sayangnya, ada begitu banyak hal lain yang membuatnya
berakhir tak sefantastis yang kami bayangkan. Bisa jadi karena Bethesda
sendiri yang kurang berinovasi, atau karena standar yang dimunculkan The
Witcher 3: Wild Hunt membuat harapan ini terlalu tinggi.
Namun bukan berarti, ia hadir sempurna. Ada banyak catatan yang membuat Fallout 4 berakhir tak semengagumkan yang kami bayangkan, terlepas dari kemungkinan bahwa bisa jadi ekspektasi kami yang terlalu tinggi. Kita tentu saja angkat tangan membicarakan bug dan glitch yang tampaknya jadi bagian tak terpisahkan dari semua game action RPG Bethesda selama ini, tetapi lebih berfokus pada pilihan desain itu sendiri. Dari sistem settlements yang tak punya fungsi definitif (selain mungkin menumbuhkan resource atau memunculkan ekstra uang), tutorial yang begitu minim untuk memaksimalkannya, desain sidequest yang terasa malas, hingga bagian titik cerita yang tak terasa sinkron satu sama lain. Keluhan lain? Fitur hacking yang sangat menyebalkan. Selama perjalanan, Anda akan menemukan serangkaian terminal untuk membuka beberapa pintu ekstra yang terkadang berisikan resource atau bahkan jalan pintas menuju misi. Berita buruknya, Anda harus “membobol” sistem seperti ini jika Anda tak punya kata kunci pasti dengan memilih satu kata dari belasan kemungkinan kata kunci dengan kesempatan yang begitu terbatas. Menyenangkan? Sama sekali tidak. Begitu menyebalkan hingga cukup untuk membuat kami memutuskan untuk tak lagi peduli dengan sistem yang satu ini.
Fallout 4 adalah sebuah game open-world yang akan menyita waktu Anda cukup lama, apalagi jika Anda punya insting eksplorasi yang kuat, lengkap dengan sistem looting yang akan terus menarik perhatian Anda. Ia adalah sebuah game RPG yang menyenangkan dan mudah untuk dinikmati dan melanjutkan apa yang diinginkan dan disukai gamer dari franchise Fallout itu sendiri. Namun menawarkan sesuatu yang baru, inovatif, atau revolusioner? Sayangnya, ada begitu banyak hal lain yang membuatnya berakhir tak sefantastis yang kami bayangkan. Bisa jadi karena Bethesda sendiri yang kurang berinovasi, atau karena standar yang dimunculkan The Witcher 3: Wild Hunt membuat harapan ini terlalu tinggi.
Kelebihan
Nope.. Nope.. NOPE..
- Cabang cerita dengan tingkat replayability tinggi
- Atmosfer dunia post-apocalyptic yang keren
- Soundtrack klasik jempolan
- Kesempatan modifikasi senjata yang esensial
- Kebebasan membangun karakter dan gaya bermain
- Variasi companion
- Glowing Sea yang mencekam
- Ragam musuh yang ditawarkan
Kekurangan
ARGHHHHHHHHHHHH!!!
- Sistem settlements minim tutorial
- Glitch
- Kualitas visual yang tak sebanding game AAA saat ini
- Misi sampingan yang terkesan malas
- Cerita yang terasa tidak sinkron di beberapa titik
- Hacking yang menyebalkan
Tidak cocok untuk gamer: yang tak senang dengan mekanisme gameplay ribet
sumber:
http://jagatplay.com/2015/11/pc-2/review-fallout-4-tak-sefantastis-yang-dibayangkan/
Komentar
Posting Komentar