CLOTHING & DISTRO -- BISNIS YANG SEDANG HITS SAAT INI
Anak muda memang tidak bisa dijauhkan dari kata fashion.
Bagi mereka fashion adalah hal yang wajib diperhatikan dalam
setiap penampilan mereka. Pilihan dalam mengembangkan fashion anak
muda saat ini adalah dengan mulai menjamurnya distro-distro di Indonesia.
Hal ini karena distro merupakan pilihan fashion yang
mampu memanjakan anak muda masa kini, mulai dari sepatu, celana jeans,
kaos, jaket, hingga topi dan aksesoris lainnya.
Distro sudah menjadi sebuah fenomena baru yang hadir
khususnya di kota-kota besar di Indonesia. Keberadaan distro menjadi sebuah trend
setter untuk menghadirkan gaya tatanan busana ala remaja dengan segala
macam keunikan yang hadir mengiringinya.
Distro sendiri umumnya berisi kaos-kaos yang berasal
dari perusahaan clothing. Lalu apa sih bedanya perusahaan clothing dan
distro? Bagaiman sejarah keduanya hingga saat ini bisnis distro begitu
berkembang?
Pengertian clothing
Clothing adalah
istilah untuk menyebut perusahaan pembuat kaos. Istilah lengkapnya adalah
perusahaan clothing yang membuat pakaian berupa kaos di bawah
produksi dengan merk sendiri.
Kaos yang menjadi produksi utama perusahaan clothing pun
kemudian berkembang ke segala kebutuhan sekunder manusia yakni style mereka.
Perusahaan clothing mulai memproduksi jaket, dompet, longpant,kaos
polo, topi, tas, aksesoris seperti pin gelang juga ikut diproduksi.
Pengertian
Distro
Jika perusahaaan clothing adalah
perusahaan pembuat kaos, maka distro adalah tempat untuk menjual
kaos-kaos yang dihasilkan dari perusahaan clothing.
Distro merupakan kepanjangan atau singkatan dari distribution
clothing atau distribution outlet. Distro merupakan tempat
titipan produksi barang.
Produksi barang ini diterima dari berbagai macam merk perusahaan clothing lokal
yang memproduksi sendiri produknya seperti kaos, tas, dompet, jaket, dan
lain-lain.
Produksi yang diciptakan distro belum memiliki marketing sendiri,
sehingga distro membutuhkan vendor clothing company sebagai
simbiosis mutualismenya dalam hal pemasaran.
Sejarah
Perusahaan Clothing
Berdirinya perusahaan clothing dimulai
pada tahun 1996 ditandai dengan berdirinya 347 boadrider.co yang sekarang lebih
dikenal 347/eat.
Pada awal berdirinya perusahaan clothing, barang
yang pertama diproduksi adalah kaos. Seiring berkembangngnya zaman, kebutuhan
dalam menunjang gaya hiduppun ikut berkembang.
Perusahaan clothing akhirnya
tidak hanya berfokus pada memproduksi kaos, namun juga ikut mengembangkan
usahanya dalam memproduksi barang lainnya.
Sesuai permintaan konsumen, perusahaan clothing pun
memulai untuk memproduksi barang seperti tas, dompet, topi, celana dan
aksesoris penunjang gaya hidup lainnya.
Istilah clothing ini diambil dari
nama lokasi pertama didirikannya perusahaan clothing yakni di
Jalan Dago no.347 yang setahun kemudian, tahun 1997 disusul oleh Ouval Research
Ouval Research pada tahun 1997. Pada tahun 1998 ada pula Airplane, Harder, No
Labels (NL’s), Monik, dan Two Clothes yang juga ikut membuka usaha clothing.
Sejarah
Distro
Distro pertama kali dibuka di Bandung untuk menjual
produk-produk dari band luar negeri khususnya band-band macam underground dengan apparel maupun
perlengkapan untuk skateboard.
Distro di Jalan Sukasenang adalah awal dari dimulainya
penjualan berbagai kaos musik luar dan apparel skateboard.Sedangkan
distro pertama yang menjual barang dari produksinya sendiri adalah Anonim,
disusul oleh Flashy dan Cynical md di Jakarta.
Istilah distro inipun kemudian dikenal denga toko atau retail yang
menjual produk-produk khusus merchandise band indie lokal
dari berbagai perusahaan clothing ataupun vendor.
Perkembangan
Perusahaan Clothing Company dan Distro
Pada pertengahan tahun 1990, perkembangan perusahaan clothing dan
distro mulai mengalami puncaknya pada tahun 1996-1998.
Masa itu adalah masa di mana distro yang menjual
produk lokal mulai bermunculan. Adapun orang yang menjual kaos-kaos distro
biasa dikenal dengan istilah vendor.
Sekitar tahun 1996, berdirilah sebuah perusahaan clothing bernama
’347′ Boardrider.co’ yang kemudian disusul oleh kehadiran ‘Ouval Research’
setahun berikutnya. Pada tahun 1997 sampai 1998 makin bermunculan perusahaan
clothing yaitu Harder, Aiprplane, Monic, Two Clothes, No Labels.
Patut untuk ditekankan di sini ialah, meskipun
jauh-jauh hari sebelumnya sudah banyak brand pakaian atau fashion tingkat
lokal yang telah memulai usaha di beberapa daerah, tapi sebutan clothing dan
distro ini baru saja iketahui di Indonesia ketika bersamaan populernya oleh
brand atau merk-merk yang sudah dimention di atas.
Istilah clothing atau distropun
kemudian mengalami perkembangan yang signifikan. Distro menjadi tempat yang
diminati karena adanya sesuatu yang unik dan menarik dari barang yang
diproduksinya. Barang yang unik mampu membedakan mereka dengan yang lain.
Secara keseluruhan perkembangan vendor distro di
Indonesia tetap memberikan pengaruh positif bagi perkembangan trend dan fashion. Pengaruh
yang positif inipun mampu memberi sebuah motivasi tentang adanya independensi
dalam mendirikan sebuah usaha.
Menariknya dari distro adalah, distro memiliki sifat
yang eksklusif dalam menjual produk-produknya, sebab desain dari vendor yang
unik dan membedakan dari kaos yang dijual di toko-toko biasa membuat distro
semakin dilirik oleh setiap anak muda yang ingin bergaya dengan fashion mereka.
Bisnis dalam bidang clothing atau
distro memang akan selalu mengalami perkembangan. Bukan hanya desain produknya
yang mengikuti perkembangan trend. Bahan dari kaos oleh
sebuah distro diutamakan terbuat dari bahan yang berkualitas.
Pemilihan kualitas ini memicu kenyamanan konsumen
terhadap clothing. Clothing akan semakin
dikenal dengan ciri khas mereka mulai dari bahan maupun dari segi desain yang
terbatas.
Ya, perkembangan usaha di perusahaan clothing dan
distro selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa dan memang tidak akan
ada habisnya. Bagi Anda yang ingin memulai usaha, bisnis clothing dan
vendor distro ini sangat cocok digunakan untuk usaha anda.
Ada banyak peluang yang tidak akan purna habisnya
seiring dengan kebutuhan sandang bagi kalangan muda, remaja dan dewasa.
Clothing dan
vendor distro dengan konsep yang menarik, berbeda, dan unik akan menambah daya
tarik tersendiri untuk setiap pengunjung usaha yang akan Anda buka nantinya.
BRAND CLOTHING TERNAMA DI INDONESIA
Kaos
Distro - Peter Says Denim
Siapa yang tak kenal brand kaos distro
yang satu ini. "Peter Says Denim". Kaos distro yang satu ini telah
menjadi merk kaos distro yang terkenal di Indonesia. Kaos distro Peter Says
Denim didirikan oleh Peter Firmansyah, pria yang lahir di Sumedang, 4 Februari
1984. Hobinya Firman memang suka mengubek-ubek baju0baju di kaki lima.
Keahlian Peter dalam menjalankan
usahanya patut diancungi jempol. Pasalnya dalam kurun waktu sekitar 1,5 tahun,
Peter Says Denim sudah sukses menjual jeans, kaos, topi dan sebagainya. Bahkan
merk kaos distronya telah banyak dipakai oleh kelompok musik di luar negeri.
Tentunya Indonesia dibuat bangga oleh PSD, kaos distro yang berasal dari kota
Bandung.
Peter mempunya trik dalam menjalankan
usahanya, supaya para pembeli Peter Says Denim menjadi bangga ketika memakai
merk kaos distronya.
Kaos Distro - 3Second
3 Second Clothing Store merupakan
salah satu brand pakaian ternama di kalangan anak muda yang berpusat di kota
Bandung. Pertama berdiri pada tahun 2001, 3 Second telah berkomitmen
menyediakan fashion untuk kalangan sreetwear dewasa muda. Di Malang, outlet 3
Second berada di kawasan Soekarno-Hatta. Sebenarnya tidak hanya 3 Second saja
brand yang bernaung, tetapi ada juga Greenlight, Moutley, serta Famo.
Kesemuanya memang sengaja didesain untuk para kawula muda. Tersedia t-shirt,
jaket, kemeja, sweater, celana panjang/pendek, topi, tas, ikat pinggang,
sepatu, dan sandal. Didesain senyaman mungkin dengan gambar-gambar serta
tulisan catchy yang unik.
Kaos Distro - 4.20
Kaos Distro – Bloods
Kaos Distro - Dreambird Artwear
Kaos Distro – Greenlight
Kaos Distro – Heyho
Kaos Distro – Macbeth
Kaos Distro - Wadezig
Saat ini di Indonesia memamg sedang terjadi ledakan bisnis clothing, tapi jangan dijadikan alasan untuk takut berkecimpung didalamnya karena kualitas lah yang menentukan kesuksesan sebuah produk clothing
Mantap bre
BalasHapus